Tugas Materi Anti Korupsi Guru Pengggerak: Menganalisa Kasus "Bad Practice" Implementasi Integritas di Instansi Pemerintah Daerah.

 "Tidak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan Kejujuran" - Mohmmad Hatta -

Berikut adalah uraian Tugas Materi Anti Korupsi dengan tema : Menganalisa Kasus "Bad Practice" Implementasi Integritas di Instansi Pemerintah Daerah.

Outline:

1. Latar Belakang

2. Masalah Utama

4. Penyebab Masalah

5. Dampak yang terdiri dari kasus tersebut

6. Pihak- pihak yang terlibat dan peranannya

7. Terobosan Inovatif untuk menyelesaikan masalah

8. Lesson Learnt

Slide 1: Halaman Judul

• Judul: Materi Anti Korupsi: Membangun Integritas di Dunia Pendidikan
• Nama: Tino Setiawan, S.Kom.
• Jabatan: Guru
• Tanggal: 03 Oktober 2024

Slide 2: Latar Belakang

• Pentingnya integritas dalam dunia pendidikan
• Kasus korupsi di sektor pendidikan yang marak terjadi
• Peran guru sebagai agen perubahan dalam pencegahan korupsi
• Tujuan pembelajaran: Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang korupsi serta mendorong tindakan nyata untuk mencegahnya.

Slide 3: Masalah Utama

• Identifikasi masalah:
  • Korupsi dalam pengadaan barang dan jasa
  • Pungutan liar di sekolah
  • KKN dalam penerimaan siswa baru
  • Penyalahgunaan dana BOS

• Dampak negatif:
  • Merugikan negara
  • Menurunkan kualitas pendidikan
  • Mencederai kepercayaan masyarakat
  • Mencegah terciptanya generasi yang berintegritas

Slide 4: Penyebab Masalah

• Faktor individu:
  • Ketamakan
  • Kurangnya kesadaran akan bahaya korupsi
  • Lemahnya integritas
• Faktor sistem:
  • Sistem pengawasan yang lemah
  • Birokrasi yang rumit
  • Kurangnya transparansi
• Faktor lingkungan:
  • Budaya korupsi yang sudah mengakar
  • Tekanan sosial ekonomi

Slide 5: Dampak Kasus Korupsi

• Dampak terhadap pendidikan:
  • Menurunnya kualitas pendidikan
  • Ketidakmerataan akses pendidikan
  • Rusaknya reputasi sekolah
• Dampak terhadap masyarakat:
  • Ketidakpercayaan terhadap pemerintah
  • Kemiskinan
  • Ketidakadilan

Slide 6: Pihak-pihak yang Terlibat dan Perannya

• Guru: Sebagai pelaksana pendidikan, guru memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi pada siswa.
• Kepala sekolah: Sebagai pemimpin sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab atas integritas dan tata kelola yang baik di sekolah.
• Komite sekolah: Sebagai perwakilan orang tua, komite sekolah memiliki peran dalam mengawasi penggunaan dana sekolah.
• Pemerintah: Pemerintah bertanggung jawab dalam membuat kebijakan dan peraturan yang efektif untuk mencegah korupsi.
• Masyarakat: Masyarakat memiliki peran dalam mengawasi dan melaporkan tindakan korupsi.

Slide 7: Terobosan Inovatif

• Pencegahan:
  • Pendidikan anti korupsi sejak dini
  • Pembentukan budaya sekolah yang transparan dan akuntabel
  • Peningkatan pengawasan dan evaluasi
• Penindakan:
  • Peningkatan penegakan hukum terhadap pelaku korupsi
  • Perlindungan bagi whistleblower
• Pemulihan:
  • Pengembalian kerugian negara
  • Rehabilitasi sosial bagi pelaku korupsi yang bersedia berubah

Slide 8: Lesson Learnt

• Pentingnya integritas: Integritas adalah kunci untuk membangun pendidikan yang berkualitas dan bermartabat.
• Peran kolaborasi: Pencegahan korupsi membutuhkan kerja sama dari semua pihak.
• Pentingnya inovasi: Terus berinovasi dalam mencari solusi untuk mengatasi masalah korupsi.

Sumber Referensi:

• Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
• Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2019 tentang Surat Perintah Perjalanan Dinas
• Studi kasus korupsi di bidang pendidikan

Disclaimer: Materi ini merupakan panduan umum dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks pembelajaran Anda.

Keyword tambahan untuk pencarian referensi:

• Pendidikan anti korupsi
• Integritas guru
• Good governance di sekolah
• Pencegahan korupsi di Indonesia
• Peran masyarakat dalam pemberantasan korupsi