Apa itu Routing Statis?
Routing statis adalah metode routing di mana administrator jaringan secara manual mengkonfigurasi jalur (rute) yang harus dilalui oleh paket data untuk mencapai tujuan mereka. Rute ini bersifat tetap dan tidak berubah kecuali jika administrator memperbaruinya secara manual.
Kelebihan Routing Statis
- Sederhana: Mudah dikonfigurasi dan dipahami, terutama untuk jaringan kecil.
- Aman: Administrator memiliki kontrol penuh atas jalur data, sehingga dapat meningkatkan keamanan jaringan.
- Efisien: Tidak ada overhead protokol routing yang kompleks, sehingga meminimalkan penggunaan sumber daya jaringan.
Kekurangan Routing Statis
- Tidak Skalabel: Sulit diterapkan pada jaringan besar dengan banyak router.
- Membutuhkan Pemeliharaan Manual: Setiap perubahan pada jaringan (misalnya, penambahan router baru) memerlukan konfigurasi ulang rute secara manual.
- Tidak Adaptif: Tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan topologi jaringan secara dinamis (misalnya, jika ada router yang gagal).
Konfigurasi Routing Statis di Cisco Packet Tracer
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengkonfigurasi routing statis di Cisco Packet Tracer:
-
Buat Topologi Jaringan:
- Tarik beberapa router, PC, dan switch ke lembar kerja.
- Hubungkan perangkat-perangkat tersebut menggunakan kabel yang sesuai (misalnya, kabel Straight-Through untuk menghubungkan PC ke switch, dan kabel Cross-Over untuk menghubungkan router ke router).
- Konfigurasi alamat IP dan subnet mask pada setiap perangkat.
-
Konfigurasi Interface Router:
- Buka jendela konfigurasi router dengan mengklik dua kali pada router tersebut.
- Masuk ke mode privileged EXEC dengan mengetik
enable
dan menekan Enter. - Masuk ke mode konfigurasi global dengan mengetik
configure terminal
dan menekan Enter. - Konfigurasi alamat IP dan subnet mask pada setiap interface router yang terhubung ke jaringan yang berbeda. Contohnya:
interface FastEthernet0/0 ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 no shutdown interface FastEthernet0/1 ip address 192.168.2.1 255.255.255.0 no shutdown
-
Konfigurasi Routing Statis:
-
Di mode konfigurasi global, gunakan perintah
ip route
untuk menambahkan rute statis ke tabel routing router. Sintaksnya adalah sebagai berikut:ip route <network_address> <subnet_mask> <next_hop_address>
<network_address>
: Alamat jaringan tujuan.<subnet_mask>
: Subnet mask jaringan tujuan.<next_hop_address>
: Alamat IP interface router tetangga yang terhubung ke jaringan tujuan.
-
Contohnya, jika router R1 ingin mencapai jaringan 192.168.3.0/24 yang terhubung ke router R2, dan interface router R2 yang terhubung ke R1 memiliki alamat IP 192.168.2.2, maka perintahnya adalah:
ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.2.2
-
-
Verifikasi Konfigurasi:
- Gunakan perintah
show ip route
di mode privileged EXEC untuk melihat tabel routing router. Pastikan rute statis yang Anda konfigurasi sudah muncul di tabel routing. - Uji konektivitas antar PC dengan menggunakan perintah
ping
dari PC sumber ke PC tujuan.
- Gunakan perintah
Contoh Kasus
Bayangkan Anda memiliki jaringan dengan tiga router (R1, R2, dan R3) yang saling terhubung. Setiap router terhubung ke jaringan lokal yang berbeda. Anda ingin mengkonfigurasi routing statis agar PC di jaringan lokal R1 dapat berkomunikasi dengan PC di jaringan lokal R3.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buat topologi jaringan seperti yang dijelaskan di atas.
- Konfigurasi interface router dengan alamat IP yang sesuai untuk setiap jaringan lokal dan jaringan antar router.
- Konfigurasi routing statis di setiap router:
- Di R1, tambahkan rute statis ke jaringan lokal R3 melalui R2.
- Di R2, tambahkan rute statis ke jaringan lokal R1 melalui R1, dan ke jaringan lokal R3 melalui R3.
- Di R3, tambahkan rute statis ke jaringan lokal R1 melalui R2.
- Verifikasi konfigurasi dengan perintah
show ip route
danping
.
Tips
- Gunakan alamat IP yang mudah diingat dan terstruktur dengan baik.
- Dokumentasikan konfigurasi jaringan Anda dengan lengkap.
- Lakukan pengujian konektivitas secara menyeluruh setelah mengkonfigurasi routing statis.
Kesimpulan
Routing statis adalah metode routing yang sederhana dan efisien untuk jaringan kecil. Namun, metode ini tidak cocok untuk jaringan besar dan kompleks karena membutuhkan pemeliharaan manual dan tidak adaptif terhadap perubahan topologi jaringan.
Semoga materi ini bermanfaat bagi siswa SMK Anda dalam mempelajari routing statis di Cisco Packet Tracer. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.