Contoh Studi Kasus Subnetting IP Address Kelas A

 


Contoh Soal 1

Studi Kasus:

Sebuah perusahaan memiliki jaringan kelas A dengan alamat network 10.0.0.0/8. Perusahaan ini memiliki 8 departemen, dan masing-masing departemen membutuhkan setidaknya 2000 host. Tentukan:

  • Subnet mask yang sesuai.
  • Jumlah subnet yang terbentuk.
  • Range alamat IP untuk masing-masing departemen.

Penyelesaian:

  1. Hitung jumlah host minimum per departemen: 2000 host
  2. Tentukan jumlah bit untuk host: Agar dapat menampung 2000 host, kita perlu sedikitnya 11 bit untuk bagian host (karena 2^11 = 2048).
  3. Hitung jumlah bit untuk subnet: Karena kita memiliki 8 departemen, kita membutuhkan 3 bit untuk subnet (karena 2^3 = 8).
  4. Subnet mask baru: Jumlah bit untuk network adalah 32 - (11+3) = 18. Jadi, subnet mask baru adalah 255.255.192.0 (/18).
  5. Jumlah subnet: 8 subnet
  6. Range alamat IP:
    • Subnet 1: 10.0.0.0 - 10.0.63.255
    • Subnet 2: 10.0.64.0 - 10.0.127.255
    • ... dst hingga subnet ke-8

Kesimpulan:

Dengan subnet mask 255.255.192.0 (/18), jaringan kelas A tersebut dapat dibagi menjadi 8 subnet, dan setiap subnet dapat menampung hingga 2048 host.

Contoh Soal 2

Studi Kasus:

Sebuah universitas memiliki jaringan kelas A dengan alamat network 172.16.0.0/8. Jaringan ini akan dibagi menjadi beberapa subnet untuk fakultas, laboratorium, dan perpustakaan. Fakultas membutuhkan subnet yang lebih besar dibandingkan laboratorium dan perpustakaan. Bagaimana cara membagi jaringan ini secara efisien?

Penyelesaian:

Untuk soal ini, kita perlu melakukan analisis lebih lanjut mengenai jumlah subnet yang dibutuhkan untuk masing-masing kategori (fakultas, laboratorium, perpustakaan) dan jumlah host yang dibutuhkan di setiap subnet.

Misalkan:

  • Dibutuhkan 5 subnet untuk fakultas, masing-masing dengan 4096 host.
  • Dibutuhkan 10 subnet untuk laboratorium, masing-masing dengan 1024 host.
  • Dibutuhkan 5 subnet untuk perpustakaan, masing-masing dengan 512 host.

Dengan informasi ini, kita dapat melakukan perhitungan subnet mask yang sesuai untuk masing-masing kategori dan menentukan range alamat IP untuk setiap subnet.

Penting:

  • Variasi soal: Soal subnetting bisa sangat bervariasi, mulai dari menghitung jumlah subnet, menentukan subnet mask, hingga mencari range alamat IP yang valid.
  • Alat bantu: Ada banyak alat bantu online atau software yang dapat membantu dalam perhitungan subnetting, seperti subnet calculator.
  • Praktek: Cara terbaik untuk menguasai subnetting adalah dengan banyak berlatih soal.

Tips Tambahan:

  • Visualisasi: Menggunakan diagram atau tabel dapat membantu dalam memahami konsep subnetting.
  • Konversi biner: Memahami konversi antara desimal dan biner akan sangat membantu dalam perhitungan subnet mask.
  • Perhatikan kebutuhan jaringan: Pemilihan subnet mask harus disesuaikan dengan kebutuhan jaringan yang sebenarnya.

Semoga contoh soal di atas bermanfaat!

Previous Post Next Post